Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Kalau Bisa Terulang Lagi

Menarik ya!? Coba randomers bayangkan bagaimana kalo kita dapat kesempatan untuk mengulang lagi sebuah moment yang kala itu punya dampak pada masa sekarang. Memang hal ini secara logika tidak akan terjadi sebelum mesin perjalanan waktu seperti yang ditemukan di film End Game Part 2.   Saya gak akan ngomongin konspirasi dan bla bla bla. Tapi kali ini mari kita sama-sama berandai-andai sejenak supaya tidak stres; atau randomers malah tambah stres? ya maaf kalau malah tambah stress. Memang ada beberapa sumber yang pernah saya baca adanya kejanggalan pada sebuah moment, berupa foto (kalau tak salah). Ditemukannya orang-orang yang berpakaian tidak pada zamannya. Randomers boleh cari di google. Kalau bisa mengulang. Mudah-mudahan moment yang nantinya bisa merubah masa depan adalah moment yang baik-baik saja. Kalau bisa jangan moment kegagalan mencuri yang diulang yes! Tapi siapa yang tahu. Sekali lagi ini bebas berandai-andai. Jadi, randomers mau mengulang moment apa?

Gagal!

Posisinya sekarang saya mengetik ini jam 00.37. Otak masih pingin diajak kerja. Mungkin ini karena cappuccino (bukan kopi sobek) buatan sendiri di kedai sore tadi. Sambil fokus nonton film otak tetap bekerja memikirkan hal-hal lain yang random aja keluar kata GAGAL. 1000% saya yakin randomers pernah mengalami kegagalan, begitu juga saya. Kayanya gak ada yang pernah sempurna jalanin apapun yang dikerjakan, atau apapun lah. Seberapapun gagalnya ya tetap gagal namanya. Apapun gagalnya, ya pekerjaan, ya percintaan, ya pertemanan, mungkin juga keluarga.   Semua kegagalan punya sebab. Saya pernah gagal dalam beberapa pekerjaan, alasannya saya merasa belum siap pada saat itu. Tapi, bagaimana kedepannya? Ya cari pekerjaan lain. Mungkin saya kurang cocok dengan beberapa pekerjaan. Mencoba pekerjaan baru memang sangat menantang, karena itu juga menuntut diri untuk belajar dan belajar. Setelah gagal dalam beberapa hal, kata Positif itu harus selalu ada dalam benak. Tanpa ada positif randomers...

Lebaran Bersama Corona

Hari Raya Lebaran sebentar lagi (ditulis saat H-3), tapi kali ini sangat berbeda, katakanlah special. Bukan bermaksud menyindir tapi kata special merupakan ungkapan yang benar-benar berbeda dari biasanya. Biasanya Lebaran diwarnai dengan mudik untuk bertemu keluarga besar, tapi kali ini Lebaran tidak ada mudik atau bahkan berkumpul bersama keluarga besar. Sisi positif dari masa pandemi ini untuk Lebaran juga ada. Salah satunya menambah kadar kangen pada keluarga. Untuk kali ini saya tidak akan bahas sisi negatif dari 2-3 bulan terakhir yang randomers alami. Lebih baik kita selalu berpikir positif daripada memikirkan hal yang sebetulnya tidak penting untuk dipikirkan. Lebaran kali ini saya tidak bersama keluarga. Saya tinggal di Jogja sendiri, sedangkan Ibu dan Adik saya berada di Cikarang, Jawa Barat. Biasanya kami berkumpul di tempat kelahiran saya, Solo. Kalau dari Jogja sebetulnya bisa saja saya berangkat ke Solo. Tapi dimasa saat ini, lebih baik saya menghindari bepergian sesuai an...

Menggambar Kok Susah

Menggambar buat saya itu amatlah sulit. Padahal, semua imajinasi itu sudah muncul jelas sekali tapi malah tidak singkron ke tangan. Jangankan gambar tangan, diaplikasikan ke bentuk digitalpun yaampun susahnya. Karena itulah saya selalu mengagumi teman-teman yang jago menggambar. Mungkin beberapa faktor diantarannya adalah tidak sabar untuk menyelesaikannya. Yang paling utama tadi, tidak bisa singkron antara otak dengan tangan. Mungkin ada beberapa randomers yang mengidap kesamaan dengan yang saya alami. Menariknya adalah kita masih bisa menikmati gambar-gambar hasil karya seniman. Waktu masih mahasiswa ada beberapa kumpulan teman-teman yang menyukai kegiatan menggambar membuat sebuah klub yang diberi nama Piknik. Lupa apa kepanjangannyannya, yang jelas bentuk kegiatannya santai-santai saja dan memiliki tema tiap kali kumpul, misalnya menggambar mata, bunga dan lain sebagainnya. Bentuk karyanya sangat bebas, sesuai dengan style yang disukai. Komentar yang yang masuk saat itu semuanya sa...

Card Game Ini Namanya Ceki

Ceki atau nama lainnya adalah Remi. Karena saya akan ngomongin game kita sepakati masalah penyebutan nama istilah yang nanti bisa jadi keluar di tengah artikel ini. Intinya manut aja semua tinggal baca. Permainan kartu ini salah satu yang paling populer di Kedai Wak Bing. Tidak ada pertaruhan apapun yang dalam game ini (tidak ada judi). Goal utamanya adalah total skor yang didapatkan para pemain. Permainan ini sangsat asik dimainkan karena randomers akan belajar bagaimana berstrategi dan untuk pro player bisa dengan membaca kartu. Yang utama dalam permainan ini di Kedai Wak Bing adalah mental para pemain. Oke! Kita mulai saja cara mainnya. Ceki atau remi ini bisa dimainkan 3 sampai 4 orang. Perbedaanya terletak pada aturan jumlah kartu yang di bagikan; Jika 3 orang kartu yang dibagikan berjumlah 8 kartu. Jika 4 orang kartu yang dibagikan 7 kartu. Kita sepakai simulasi ini dengan jumlah pemain 4 orang.   Setelah masing-masing player mendapatakan 7 kartu, harus ada pemain yang mengam...

The New Normal (Apapun Konteksnya)

Saya memaknai judul tersebut sebagai perubahan baru untuk semua konteks. Randomers silakan memaknainya masing-masing. Kali ini jujur saja saya tertarik dengan artikel yang di-posting oleh CNBC Indonesia pada 17 Mei 2020. Tapi untuk kali ini saya tidak akan membahas keterkaitannya dengan Covid-19. Memulai awal yang baru. Mungkin lebih tepatnya seperti itu yang ada dibenak saya. Hal ini pasti sudah pernah dialamai randomers semua, misalnya ketika bernjak dari SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), sampai ke jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas).   Semua pasti merasakan perbedaan di setiap jenjang. Yang tadinya saat SD sering dibuli, begitu SMA sangat disegani. Mungkin salah satu randomers tersebut telah belajar bagaimana caranya agar tidak lagi dibuli.   Begitu pula dengan seorang mahasiswa yang baru lulus dan masuk ke dunia nyata yang benar-benar harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ini juga saya rasakan ketika pertama kali bekerja. Yang biasanya kulia...

My 1st Tattoo

Dari mana ya mulainya? Dulu tattoo punya image yang buruk, ya kriminal, ya pemberontak, ya yang gak bener, dan masih banyak lagi. Sekarang mungkin anggapan itu masih ada dibeberapa pemikiran. Tapi saya beranggapan bahwa tattoo adalah sebuah komitmen yang tidak akan pernah terhapuskan. Sampai saat ini saya memiliki 9 tattoo yang tergambar abadi di tubuh saya. Dari keseluruhan gambar yang saya miliki semua punya arti dan komitment yang cukup dalam secara pribadi. Tentu saja saya berusaha untuk tetap mengingat dan memaknainya sampai sekarang. Tattoo yang paling bermakna tentu saja tattoo pertama yang bertuliskan IMAGINE BY JL (John Lennon). Tattoo tersebut ditorehkan oleh Pak Heru dari Heru Tattoo yang bertempat di Jalan Tirtodipuran, Jogja. Saya memilih salah satu hits dari seorang legenda tentu saja dengan alasan yang sangat besar. Dalam lagunya, John Lennon mengisahkan tentang perdamaian yang didambakan banyak orang di dunia. Peniadaan perbedaan merupakan sorotan yang paling dalam arti...

Basket Ball It’s My Love

Cabang olah raga permainan yang satu ini sudah saya geluti sejak SMP. Saya yakin punya talenta dibidang olah raga apapun, karena apapun olah raganya minumya tetap air putih. Mungkin pernah dengar kalimat, “Tuhan itu Adil.” Sebuah kalimat yang membagi bahwa masing-masing randomers punya keunggulan masing-masing, salah satunya olah raga. Saya ingat betul untuk pertama kalinya main basket itu benar-benar belajar dari fundamental. Mulailah dari yang dari awam sekalai, seperti mengenal bola basket, sekedar memegang bola basket saja sudah termasuk fundamental yang harus dipelajari. Kalau tidak percaya coba nonton anime atau baca manga legendaris berjudul Slam Dunk. Seorang karakter utama dalam cerita Slam Dunk sama sekali tidak bisa bermain basket. Hanamichi Sakuragi harus belajar membiasakan diri dengan bola basket dan selalu tidak diikut sertakan dalam latihan drill. Dia cuma punya kemampuan lompatan yang tinggi dan kemampuan fisik yang kuat. Tapi dengan melatih fundamental dalam olah raga...

Buktikan Dengan Mendaki Gunung (Part 2)

Kesalahan yang saya lakukan adalah terlalu banyak membawa tas. Sebaiknya randomers hanya membawa tas punggung saja dan jangan pernah membawa tas ransel yang digendong di depan. Hal yang saya lakukan ini ternyata sangat berbahaya, selain terlalu banyak membawa beban, tas ransel dibagian depan itu mengurangi pandangan, terutama untuk melihat kebawah.   Mendaki gunung tidak hanya menguji fisik tapi juga mentap pendaki. Pandangan yang perlu dirubah tujuan naik gunung adalah PULANG, bukan untuk menuju puncak. Jadi, selama mendaki randomers harus benar-benar berdamai dengan diri sendiri. Tidak ada satupun yang boleh memaksakan tetap naik jika tidak kuat lagi. Dan tidak ada yang boleh tertinggal atau ditinggalkan jika keadaan tidak mendesak.   Saya hampir menyerah pada saat perjalanan dari puncak untuk turun ke camping ground yang berada di lembah yang jarak tingginya kira-kira lebih dari 20 meter dari puncak. Seperti tadi saya ceritakan jangan membawa tas ransel yang di gendong di b...

Buktikan Dengan Mendaki Gunung (Part 1)

Mendaki gunung adalah salah satu moment yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya. Jauh sebelum muncul film 5cm saya sudah pernah mendaki gunung, jadi disclimer-nya adalah saya mendaki gunung bukan bukan buat keren-kerenan karena film atau novel 5cm yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro. Kalau tak salah tahun 2011, Gunung Sumbing dengan tinggi 3.371 mdpl (meter dari permukaan laut) adalah gunung pertama yang pernah saya daki. Kala itu saya mengikuti pendakian masalah bersama UKM Pecinta Alam PALAWA UAJY (Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Tidak ada teman dekat saya yang bisa ikut pada moment itu. Karena saya sangat penasaran seperti apa rasanya naik gunung, sayapun tetap mendaftarkan diri mengikuti acara tersebut. Singkatnya, setelah memenuhi persyaratakn yang ditentukan pihak PALAWA UAJY, kami yang berjumlah 50 orang lebih itu dibagi menjadi beberapa tim beranggotakan 5-6 orang untuk mempersiapkan kebutuhan pribadi dan tim. Intinya, setiap tim diwajibkan untuk memenuhi kebut...

Mau Nikah? Nabung Dulu Lah!

Tulisan ini dikhususkan buat randomers yang punya masalah kesulitan dana menabung, bukan kesulitan uang. Kalo kesulitan uang itu urusan masing-masing yes! Sebelumnya, ini disclimer tambahan bawaha penulisa artikel ini (saya) juga punya kesulitan menabung, tapi saya punya beberapa strategi yang akan saya share disni. Yang pertama, randomers harus punya uang. Tanpa uang gimana caranya nabung. Baru yang kedua itu adalah niat, dengan adanya niat randomers pasti punya keinginan kuat untuk melakukan segala sesuatu yang pada kesempatan ini adalah menabung.   Nah! Mari kita mulai strateginya. Usahakan randomers punya jiwa rela berkorban, berkorban untuk merelakan sebagian pendapatanmu untuk menabung. Jangan memikirkan jumlah yang randomers akan ditabung supaya tidak ada beban diantara kita. Paling tidak randomers menabung secara rutin setiap bulan sekali sudah bagus.   Tentukan kapan randomers akan menabung? awal bulan atau akhir bulan dengan catatan randomers harus benar-benar menyis...

Mimpi Jadi Bapak Kos

Jadi pak kos itu cuma selentingan mimpi zaman kuliah dulu. Diem aja tapi ada pemasukan. Anjrit gak guna banget yak mikirnya begitu. Tapi oleh lah namanya juga cuma mimpi. Mimpi tu belum tentu harapan, kalo cita-cita itu baru harapan.   Zaman kuliah belum punya pacar, pasti jelas donk kos-kosannya harus khusus perempuan. Indah banget kan kalao mau berangkat kuliah selalu ada sapaan, “Selamat pagi mas.” Mas karena mikirnya seumuran atau gak jauh beda. Siapa tau ngajak berangkat bareng kan bisa nebeng (waktu itu belum ada kendaraan sendiri).   Berjalannya waktu obrolan sama teman-teman kuliah, kami coba memetakan apa asik dan gak asiknya punya kos-kosan perempuan. Banyaknya selentingan yang berseliweran yang paling saya ingat adalah banyakanya cowok-cowok yang nantinya ngapel ke kos. Buat saya ya bebas-besas aja dan bukan urusan saya, yang penting gak mengganggu aja. Tapi karena waktu itu masih jomblo, tetep ganggu juga kan? Pingin juga gitu punya pacar. Ini kategorinya 50:50, en...

Pacaran Beda Makanan

Pacaran beda agama sudah jadi makanan sehari-hari selama 6 tahun belakangan ini. Pahitnya gak usah  dirasain, tapi manisnya pasti. Susah, gak susah-susah amat yang penting dinikmati aja dan ikhlas itu wajib. Perjuangan itu wajib,   hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti Begitu dentang salah satu lagu Dewa 19. Beda agama kenapa kamu harus jadi kendala? Nikmati saya randomers! Perjuanganmu harus diselesaikan apapun hasilnya. Problem adalah kalau makanan yang kamu makan beda. Bukan masalah haram dan halal. tapi vegetarian dengan pemakan segala. Bayangkan pasanganmu seorang vegetarian tapi kalian mau pingin makan sate. Yah itu yang terjadi sama saya selama 6 tahun ini. Tapi disini saya makin menghargai yang namanya perbedaan.   Ini rasanya double kill, sudah beda agama ditambah lagi kalo Kiran itu vegetarian. Saya selalu mikirnya begini, makan apapun bisa kok, sate? Oke, makan lontong sama bumbu kacangnnya bisa, makan ayam geprek juga bisa, minimal nasi sama lalapan atau n...

Tempat Tinggal Idaman

The Sims Mobile Judulnya berkesan sangat visioner sekali. Ya memang tujuannya begitu, yang katanya pencitraan itu penting. Tapi ini lebih ke arah random aja sih. Kenapa judulnya gak Rumah Idaman? Ini lebih karena saya cenderung bisa tinggal dimana aja, di rumah, di kos, apartement, atau di tenda kalo pas kemping. Jadi ambilnya kearti yang lebih luas aja. Randomers pernah main The Sims kah? Mungkin masih ingat cheat “klapaucius” yang bisa bikin kaya mendadak. Beberapa randomers mungkin menggambarkan tempat tinggal idamannya lewat game ini, karena kita bisa bikin apapun yang kita mau dan sedetail apapun di game The Sims 4. Mimpi punya segala perlengkapan dan pekerjaan dari yang normal sampai yang gak normal, seperti jadi copet bisa tetap berlimpah harta. Saya pribadi punya mimpi tinggal di tempat yang tidak terlalu besar tapi benar-benar efektif untuk melakukan segala aktifitas di rumah, ya memasak, nonton tv, main game, dinner, ngopi, atau mungkin juga saat-saat ini bisa kerja dirumah k...

I’m Ready To Be The Next Master Chef

Udah berapa menu masakan selama masa-masa   di rumah aja? Sadar gak sadar, yang tadinya beli makan di luar jadi lebih rajin masak sendiri di rumah. Disamping lebih hemat juga, hal ini bisa mengasah kreatifitas kita juga lho randomers. Selain kreatifitas, fisikmu juga akan diuji lho! Coba lah buktiin sendiri kamu masak sehari sekali aja. Rasa capeknya tu bener-bener real pake banget. Catatan khususnya, jangan cuma masakn indomie sama telur doank. Mulai dari siapin bahan, masak, dan jangan lupa dan yang paling males dikerjain adalah nyuci semua peralatan masak dan makan setelah sebat dulu. Masaklah yang menyesuaikan kebutuhan badanmu, paling gak ada sayur, protein, dan karbohidrat. Ingat! Indomie dan nasi gak termasuk ya. Tapi kalo kepepet banget ya gak apa2 lah. Saran saya, belilah bahan di pasar tradisional untuk sayur, lauk, dan bumbu dapur selain mendukung usaha mikro, randomers juga akan dapat harga yang lebih murah apa lagi konon katanya tawan-menawar masih sah-sah saja di pasa...

Maaf, Saya Bukan “Orang Pintar”

Judulnya sudah menjelaskan. Oke Makasih bayak lho ya. Tapi bukan itu yang jadi masalah. Judulnya belum selengkap paragraf yang berikutnya. Yang jelas ini masalah laki-laki dan perempuan. Oke! Langsung aja ke permasalahannya! Tapi sebelumnya ini merupakan curhatan dari seorang teman yang ternyata pernah saya alami juga ternyata, dimana seorang perempuan selalu pingin dimengerti dengan tidak ada komunikasinya, sindiran, atau apapun lah. Wahai para perempuan pujaan laki-laki, sebelumnya apa yang saya tulis untuk randomers ini tidak bermasuk menyudutkan atau apapun yang berkesan merendahkan. Kalo bisa untuk kali ini saya mau mewakili perasaan laki-laki ya. Kalau hanya ingin dimengerti itu kadang gak adil, walopun adil itu gak harus sama persis. Coba mulai saat ini kita saling mengerti (yang jomblo mungkin bersabar dulu untuk artikel selanjutnya). Alangkah indah dunia kalo semua masalah diselesaikan dengan diskusi dan berujung kesepakan. Blo (jomblo), mau sampe ka...

Gimbal Tak Sederhana Dan Lama

Ceritanya pada tahun 2009. Setelah 2 tahun tinggal dan kuliah di Jogja beserta penghuni kampus FISIP Atma Jaya Yogyakarta tercinta akhirnya mulai punya banyak teman. Kampus FISIP tergolong kampus dengan mahasiswa terrandom dibandingkan dengan fakultas-fakultas lainnya. Disana banyak ditemui mahasiswa yang cukup unik, aneh, bin ajaib. Saya salah satunya yang terkontaminasi kerandoman ini. Awal menginjakan kaki di kampus, saya terheran-heran dengan situasi pada masa itu (2007). Mulai dari kuliah dengan seadanya, kaos, sandal jepit, celana jeans yang sudah sobek-sobek bagian lutut, rambut gondorng, keribo, sampai gimbal bisa saya temu sejauh mata memandang. Rupa-rupa lah warnannya. Singkat cerita saya memutuskan untuk menggimbal rambut saya yang sudah 2 tahun tidak saya potong sejak lulus SMA. Rambut yang banyak diberikan pujian oleh para mahasiswi yang konon katanya mereka iri dengan rambut yang hanya menggunakan sampo untuk perawatannya ini, tidak akan lagi membuat para w...

Gaya Hidup Minimalis Beda Dengan Hidup Ngirit

Pertama kalinya tahu tentang gaya hidup minimalis itu asik banget lho randomers. Bayangkan kalau tempat tinggalmu bersih, tidak ada barang-barang sama sekali, pasti minilam bisa dipakai untuk main karambol dengan 4 papan atau bisa untuk bikin turnamen catur dengan total 8 papan. Tapi gak gitu juga sih cara penerapannya, sederhananya minimalis itu gak berlebihan, tapi sama sederhana beda ya, karena minimalis belum tentu punya rendang yang enak rasanya (mikir). Banyak yang cari tutorial untuk hidup minimalis termasuk saya. Yang saya temukan dan paling mudah dimengerti adalah penjelasan dari  Youtube Raditya Dika . Randomers pasti punya pakaian kesayangan atau pakaian andalan untuk dipakai berkegiatan harian kan. Jadi, kalo pake pakaian itu pasti meningkatkan ke-pede-an randomers. Walopun belum mandi, keramas, dan gosok gigi, tapi kalo udah pake pakaian andalan itu nerasa paling cool se-Kecamatan. Contohnya begini, berapa potong atasan (minimal kaos) yang kamu punya, 7 ...

Ini Rokok Linting, Bukan Ganja

Rijksmuseum Amsterdam 2017 Paham ya!? BUKAN GANJA. Ceritanya dimulai ketika saya ngapelin Kiran ke Prancis. Berangkatlah dengan berbekal sekaleng Gudang Garam berisi 50 batang. Awalnya mikir sih mikir, “cukup lah buat 1 bulan disana.” Eh! Summer disana ternyata gak panas-panas amat, masih berkisar dibawah 30C. Otomatis suhu yang lumayan sembribit itu hasrat buat merokok makin tinggi. Singkatnya, habis lah dalam waktu seminggu. Habisnya juga gak dipake sendiri tapi ternyata banyak orang disana yang tertarik sama aroma rokok asli Indonesia.   Eniwe beberapa orang (bule) minta secara sopan, pake basa-basi, sebagian orang lagi gak begitu sopan. Katakanlah kita lagi mau ngerokok, tiba-tiba ada aja yang langsung nyamperin dan, “boleh minta bro?”. Belajar dari kejadian yang gak enak itu, dan ini adalah tips kalo kamu perokok dan kamu mau jalan-jalan ke Eropa. Sediain 2 bungkus rokok yang bungkus pertama kamu simpan dan jangan sampai orang lihat. Dan yang kedua kosongin aj...