Saya memaknai judul tersebut sebagai perubahan baru untuk semua konteks. Randomers silakan memaknainya masing-masing. Kali ini jujur saja saya tertarik dengan artikel yang di-posting oleh CNBC Indonesia pada 17 Mei 2020. Tapi untuk kali ini saya tidak akan membahas keterkaitannya dengan Covid-19.
Memulai awal yang baru. Mungkin lebih tepatnya seperti itu yang ada dibenak saya. Hal ini pasti sudah pernah dialamai randomers semua, misalnya ketika bernjak dari SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), sampai ke jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas). Semua pasti merasakan perbedaan di setiap jenjang. Yang tadinya saat SD sering dibuli, begitu SMA sangat disegani. Mungkin salah satu randomers tersebut telah belajar bagaimana caranya agar tidak lagi dibuli.
Begitu pula dengan seorang mahasiswa yang baru lulus dan masuk ke dunia nyata yang benar-benar harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ini juga saya rasakan ketika pertama kali bekerja. Yang biasanya kuliah jam 7 pagi, sekarang tidak perlu bangun pagi-pagi karena masuk kerja jam 9. Semuanya lama-kelamaan akan terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang sekarang ini paling keren disebut The New Normal.
Sama halnya dengan cara berdagang diera digital ini, semua menggunakan jasa market place berbasis gigital. Walopun perdagangan secara tradisional masih tetap ada dan berjalan seperti biasa, digital market place merupakan solusi yang sangat modern karena banyak menawarkan kemudahan.
Contoh yang lain lagi ada di hidup pribadi randomers, tittle jomblo yang radnomers tanggalkan pasti ada perubahan juga. Perharian yang diberikan pasti juga akan randomers berikan pada pujaan hati. Pacar baru apa lagi, kebiasaan dari mantan pasti ada bedanya dengan pacar baru yang pasti berbeda dan harus menyesuakan juga untuk menghindari terjadinya prahara. Sampai akhirnya menikah, punya anak, bertambah tua, punya cucu, sampai akhrinya wafat pasti mengalami kenormalan-kenormalan yang baru juga.
Siapkah randomers memulai The New Normal?
Komentar
Posting Komentar