Hari Raya Lebaran sebentar lagi (ditulis saat H-3), tapi kali ini sangat berbeda, katakanlah special. Bukan bermaksud menyindir tapi kata special merupakan ungkapan yang benar-benar berbeda dari biasanya. Biasanya Lebaran diwarnai dengan mudik untuk bertemu keluarga besar, tapi kali ini Lebaran tidak ada mudik atau bahkan berkumpul bersama keluarga besar.
Sisi positif dari masa pandemi ini untuk Lebaran juga ada. Salah satunya menambah kadar kangen pada keluarga. Untuk kali ini saya tidak akan bahas sisi negatif dari 2-3 bulan terakhir yang randomers alami. Lebih baik kita selalu berpikir positif daripada memikirkan hal yang sebetulnya tidak penting untuk dipikirkan.
Lebaran kali ini saya tidak bersama keluarga. Saya tinggal di Jogja sendiri, sedangkan Ibu dan Adik saya berada di Cikarang, Jawa Barat. Biasanya kami berkumpul di tempat kelahiran saya, Solo. Kalau dari Jogja sebetulnya bisa saja saya berangkat ke Solo. Tapi dimasa saat ini, lebih baik saya menghindari bepergian sesuai anjuran pemerintah.
Mungkin di Lebaran kali ini saya tidak akan menikmati sedapnya opor ayam buatan Bude di Solo. Belum juga mencari resep untuk membuatnya dirumah sendiri. Karena menurut saya masakan Indonesia agak susah, mungkin saya juga agak malas untuk masak opor ayam. Lain kali lah.
Mudah-mudahan randomers juga bisa memaknai dengan positif Lebaran yang sebentar lagi datang. Menurut saya, ini waktunya untuk lebih dalam mengenal diri sendiri. Rayakan Hari Raya Lebaran dengan ketenangan sekali-sekali. Semoga ini di masa pandemi ini Lebaran menjadi sesuati yang membekas di hati.
Yang mau kirim-kirim opor ayam ditunggu yes!?
Komentar
Posting Komentar