Langsung ke konten utama

Mau Nikah? Nabung Dulu Lah!



Tulisan ini dikhususkan buat randomers yang punya masalah kesulitan dana menabung, bukan kesulitan uang. Kalo kesulitan uang itu urusan masing-masing yes! Sebelumnya, ini disclimer tambahan bawaha penulisa artikel ini (saya) juga punya kesulitan menabung, tapi saya punya beberapa strategi yang akan saya share disni.


Yang pertama, randomers harus punya uang. Tanpa uang gimana caranya nabung. Baru yang kedua itu adalah niat, dengan adanya niat randomers pasti punya keinginan kuat untuk melakukan segala sesuatu yang pada kesempatan ini adalah menabung. 


Nah! Mari kita mulai strateginya. Usahakan randomers punya jiwa rela berkorban, berkorban untuk merelakan sebagian pendapatanmu untuk menabung. Jangan memikirkan jumlah yang randomers akan ditabung supaya tidak ada beban diantara kita. Paling tidak randomers menabung secara rutin setiap bulan sekali sudah bagus. 


Tentukan kapan randomers akan menabung? awal bulan atau akhir bulan dengan catatan randomers harus benar-benar menyisihkan uang yes! Lebih asik itu menabung awal bulan karena sisa pendapatan  bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan sehari-hari selama sebulan.


Kalau randomers lebih memilih celengan untuk menyimpan tabunganmu, taruhlah di tempat yang tidak akan ditemuakan semua orang. Karena resiko nabung di celangan itu menarik untuk dibongkar atau mungkin bisa aja colong. Dengan celengan randomers gak akan dikenakan biaya administrasi. Satu lagi, kalau randomers memilih celengan tabungan itu tidak akan bertahan lama karena bisa-bisa uangmu dimakan rayap.


Sedangkan kalau randomers memilih di bank, ya itu tadi; randomers harus rela dikenakan biaya administrasi. Solusinya pilih bank yang beban biaya administrasinya jauh lebih rendah dibandingkan tabunganmu perbulan. Janan menabung Rp 500.000 kalau biaya administrasinya dengan jumlah yang sama, itu namanya bang-bang tut, akar kolang-kaling, siapa yang kentut ditembak raja maling.


Jadi, dari sekian banyak pilihan lagu dari band Slank, ciptapaan siapa yang paling randomers suka?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gimbal Tak Sederhana Dan Lama

Ceritanya pada tahun 2009. Setelah 2 tahun tinggal dan kuliah di Jogja beserta penghuni kampus FISIP Atma Jaya Yogyakarta tercinta akhirnya mulai punya banyak teman. Kampus FISIP tergolong kampus dengan mahasiswa terrandom dibandingkan dengan fakultas-fakultas lainnya. Disana banyak ditemui mahasiswa yang cukup unik, aneh, bin ajaib. Saya salah satunya yang terkontaminasi kerandoman ini. Awal menginjakan kaki di kampus, saya terheran-heran dengan situasi pada masa itu (2007). Mulai dari kuliah dengan seadanya, kaos, sandal jepit, celana jeans yang sudah sobek-sobek bagian lutut, rambut gondorng, keribo, sampai gimbal bisa saya temu sejauh mata memandang. Rupa-rupa lah warnannya. Singkat cerita saya memutuskan untuk menggimbal rambut saya yang sudah 2 tahun tidak saya potong sejak lulus SMA. Rambut yang banyak diberikan pujian oleh para mahasiswi yang konon katanya mereka iri dengan rambut yang hanya menggunakan sampo untuk perawatannya ini, tidak akan lagi membuat para w...

Ada Kamar Kosong

Sebelumnya saya ucapkan maaf sekali, yang pertama lama sekali gak menulis blog yang super random, yang kedua sekalinya posting konten ini adalah konten jualan. Maaf yes! Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis,  MIMPI JADI BAPAK KOS . Nah! Kali ini mungkin udah resmi jadi bapak kos beneran. Setelah menunggu sekian lamanya, akhirnya kos ini sudah siap dihuni. Kos yang berdiri di daerah Maguwoharjo ini berada di tengah perumahan   Griya Grogol Asri   Blok B8, Grogol, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kos yang diberi nama RA Kost ini diambil dari inisial nama depan dan tengah adik saya yang kebetulan sama. Nyebelinnya ternyata nama RA Kost sendiri sudah banyak di pakai oleh kos-kos lain yang tentu saja berada di luar Jogja. Yah nanti coba kami cari nama yang lebih oke. Konsep RA Kost memiliki fasilitas kamar mandi dalam dengan kloset duduk, token listrik dimasing-masing kamar, AC, kasur spring bed, meja, kursi, dan lemari. WIFI-nya mana? Nah! Semua warga peru...

Mimpi Jadi Bapak Kos

Jadi pak kos itu cuma selentingan mimpi zaman kuliah dulu. Diem aja tapi ada pemasukan. Anjrit gak guna banget yak mikirnya begitu. Tapi oleh lah namanya juga cuma mimpi. Mimpi tu belum tentu harapan, kalo cita-cita itu baru harapan.   Zaman kuliah belum punya pacar, pasti jelas donk kos-kosannya harus khusus perempuan. Indah banget kan kalao mau berangkat kuliah selalu ada sapaan, “Selamat pagi mas.” Mas karena mikirnya seumuran atau gak jauh beda. Siapa tau ngajak berangkat bareng kan bisa nebeng (waktu itu belum ada kendaraan sendiri).   Berjalannya waktu obrolan sama teman-teman kuliah, kami coba memetakan apa asik dan gak asiknya punya kos-kosan perempuan. Banyaknya selentingan yang berseliweran yang paling saya ingat adalah banyakanya cowok-cowok yang nantinya ngapel ke kos. Buat saya ya bebas-besas aja dan bukan urusan saya, yang penting gak mengganggu aja. Tapi karena waktu itu masih jomblo, tetep ganggu juga kan? Pingin juga gitu punya pacar. Ini kategorinya 50:50, en...