Langsung ke konten utama

Tempat Tinggal Idaman

The Sims Mobile


Judulnya berkesan sangat visioner sekali.

Ya memang tujuannya begitu, yang katanya pencitraan itu penting. Tapi ini lebih ke arah random aja sih. Kenapa judulnya gak Rumah Idaman? Ini lebih karena saya cenderung bisa tinggal dimana aja, di rumah, di kos, apartement, atau di tenda kalo pas kemping. Jadi ambilnya kearti yang lebih luas aja.


Randomers pernah main The Sims kah? Mungkin masih ingat cheat “klapaucius” yang bisa bikin kaya mendadak. Beberapa randomers mungkin menggambarkan tempat tinggal idamannya lewat game ini, karena kita bisa bikin apapun yang kita mau dan sedetail apapun di game The Sims 4. Mimpi punya segala perlengkapan dan pekerjaan dari yang normal sampai yang gak normal, seperti jadi copet bisa tetap berlimpah harta.


Saya pribadi punya mimpi tinggal di tempat yang tidak terlalu besar tapi benar-benar efektif untuk melakukan segala aktifitas di rumah, ya memasak, nonton tv, main game, dinner, ngopi, atau mungkin juga saat-saat ini bisa kerja dirumah karena wabah covid-19. Kira-kira luas tahan 60 meter persegi udah cukup, tapi 2 lantai.


Bayangannya rumah itu selain jadi tempat tinggal juga sebagai usaha kedai kopi rumahan. Lantai 1 untuk dapur & bar kopi dengan sharing table saja, lantai 2 untuk tidur dan ruang kerja pribadi. Kapasitas untuk kedai kopi juga gak perlu banyak-banyak, cukup 6-8 orang saja, harapannya randomers bisa lebih intens ngobrol sama tuan rumahnya. Rencannya akan bika jam 9 pagi kalo sudah bangun dan tutup sebelum lapar (jam 7 malam).


Sebagai pengusaha kopi yang sedang saja jalanin saat ini, saya berusaha mengedukasi pelanggan untuk memanfaatkan energi dari kafein secara efektif. Jam ngopi yang paling efektif ada di pagi sampai sore. Setelah itu lanjut ke jam ngebeer efektif setelah pulang kerja untuk melepas lelah. Jadi tambah menarik untuk nambahin ide tempat tinggal idaman dengan mini beer house.


Kapan mulai KPR?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gimbal Tak Sederhana Dan Lama

Ceritanya pada tahun 2009. Setelah 2 tahun tinggal dan kuliah di Jogja beserta penghuni kampus FISIP Atma Jaya Yogyakarta tercinta akhirnya mulai punya banyak teman. Kampus FISIP tergolong kampus dengan mahasiswa terrandom dibandingkan dengan fakultas-fakultas lainnya. Disana banyak ditemui mahasiswa yang cukup unik, aneh, bin ajaib. Saya salah satunya yang terkontaminasi kerandoman ini. Awal menginjakan kaki di kampus, saya terheran-heran dengan situasi pada masa itu (2007). Mulai dari kuliah dengan seadanya, kaos, sandal jepit, celana jeans yang sudah sobek-sobek bagian lutut, rambut gondorng, keribo, sampai gimbal bisa saya temu sejauh mata memandang. Rupa-rupa lah warnannya. Singkat cerita saya memutuskan untuk menggimbal rambut saya yang sudah 2 tahun tidak saya potong sejak lulus SMA. Rambut yang banyak diberikan pujian oleh para mahasiswi yang konon katanya mereka iri dengan rambut yang hanya menggunakan sampo untuk perawatannya ini, tidak akan lagi membuat para w...

Ada Kamar Kosong

Sebelumnya saya ucapkan maaf sekali, yang pertama lama sekali gak menulis blog yang super random, yang kedua sekalinya posting konten ini adalah konten jualan. Maaf yes! Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis,  MIMPI JADI BAPAK KOS . Nah! Kali ini mungkin udah resmi jadi bapak kos beneran. Setelah menunggu sekian lamanya, akhirnya kos ini sudah siap dihuni. Kos yang berdiri di daerah Maguwoharjo ini berada di tengah perumahan   Griya Grogol Asri   Blok B8, Grogol, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kos yang diberi nama RA Kost ini diambil dari inisial nama depan dan tengah adik saya yang kebetulan sama. Nyebelinnya ternyata nama RA Kost sendiri sudah banyak di pakai oleh kos-kos lain yang tentu saja berada di luar Jogja. Yah nanti coba kami cari nama yang lebih oke. Konsep RA Kost memiliki fasilitas kamar mandi dalam dengan kloset duduk, token listrik dimasing-masing kamar, AC, kasur spring bed, meja, kursi, dan lemari. WIFI-nya mana? Nah! Semua warga peru...

Mimpi Jadi Bapak Kos

Jadi pak kos itu cuma selentingan mimpi zaman kuliah dulu. Diem aja tapi ada pemasukan. Anjrit gak guna banget yak mikirnya begitu. Tapi oleh lah namanya juga cuma mimpi. Mimpi tu belum tentu harapan, kalo cita-cita itu baru harapan.   Zaman kuliah belum punya pacar, pasti jelas donk kos-kosannya harus khusus perempuan. Indah banget kan kalao mau berangkat kuliah selalu ada sapaan, “Selamat pagi mas.” Mas karena mikirnya seumuran atau gak jauh beda. Siapa tau ngajak berangkat bareng kan bisa nebeng (waktu itu belum ada kendaraan sendiri).   Berjalannya waktu obrolan sama teman-teman kuliah, kami coba memetakan apa asik dan gak asiknya punya kos-kosan perempuan. Banyaknya selentingan yang berseliweran yang paling saya ingat adalah banyakanya cowok-cowok yang nantinya ngapel ke kos. Buat saya ya bebas-besas aja dan bukan urusan saya, yang penting gak mengganggu aja. Tapi karena waktu itu masih jomblo, tetep ganggu juga kan? Pingin juga gitu punya pacar. Ini kategorinya 50:50, en...