Mendaki gunung adalah salah satu moment yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya. Jauh sebelum muncul film 5cm saya sudah pernah mendaki gunung, jadi disclimer-nya adalah saya mendaki gunung bukan bukan buat keren-kerenan karena film atau novel 5cm yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro.
Kalau tak salah tahun 2011, Gunung Sumbing dengan tinggi 3.371 mdpl (meter dari permukaan laut) adalah gunung pertama yang pernah saya daki. Kala itu saya mengikuti pendakian masalah bersama UKM Pecinta Alam PALAWA UAJY (Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Tidak ada teman dekat saya yang bisa ikut pada moment itu. Karena saya sangat penasaran seperti apa rasanya naik gunung, sayapun tetap mendaftarkan diri mengikuti acara tersebut.
Singkatnya, setelah memenuhi persyaratakn yang ditentukan pihak PALAWA UAJY, kami yang berjumlah 50 orang lebih itu dibagi menjadi beberapa tim beranggotakan 5-6 orang untuk mempersiapkan kebutuhan pribadi dan tim. Intinya, setiap tim diwajibkan untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing, sandang, pangan, dan papan selama mendaki sampai menuruni gunung.
Basecamp adalah peristirahatan pertama kami disebuah desa yang saya lupa namanya. Jam 4 pagi kami semua mulai mendaki. Ini adala pelajaran yang saya dapatkan ketika naik gunung, joginglah minimal 1 minggu sebelum mulai pandakian untuk mempersiapkan fisik. Jika randomers masih belum terbiasa dengan suhu yang dingin dan membutuhkan fisik yang cukup untuk mendaki, teknik stop and go adalah solusi yang cukup membantu. Jadi, randomers berhenti ketika sudah menanjak sebanyak 51 langkah lalu kemudian berhenti selama 15 detik tanpa duduk dan melanjutkannya kembali. Ini berguna untuk menghemat tenaga dan mempercepat pendakian karena tidak perlu waktu lama untuk istrahat. Setiap 15 menit saya memutuskan untuk duduk atau bersandar dan setiap 30 menit saya baru minum 1-2 teguk air untuk menghematnya.
Komentar
Posting Komentar