Disclimer dulu, kerandoman ini tidak bermaksud untuk menjelek, merendahkan, atau menghina pihak manapun. Jadi jangan tersinggung, kalau tersungging boleh. Pengunguran diri dari sebuah perusahaan adalah biasa saja, normal, dan hal yang lumrah terjadi di dunia pekerjaan. Jika randomers pernah melakukannya, itu adalah proses hidup yang wajar untuk dijalani.
Walopun faktor utama dari pengunduran diri tidak selalu masalah kepuasan terhadap perusahaan, tapi hal tersebut jadi salah satu faktor yang hampir tidak pernah disebutkan dalam surat pengunduran diri secara terus terang. Selain ketidak puasan banyak juga kasus-kasus pembajakan karyawan oleh perusahaan lain dengan iming-iming gaji yang lebih tinggi.
Mari kita bahas tentntang ketidak puasan pada perusahaan. Tidak hanya serta-merta gaji yang dirasa kurang, beban pekerjaan yang terlalu berlebih, bahkan konflik kepada atasan atau karyawan juga jadi pemicu surat pengunduran diri yang segera tercetak. Banyak diantara para karyawan yang menandatangi kontrak dengan terpaksa karena tidak punya pilihan lain dengan gaji yang kurang sesuai harapan. Jadi, sebaiknya randomers benar-benar bisa menghitung kembali biaya pengeluaran juga menyisakan untuk tabungan.
Beban pekerjaan yang banyak apa lagi jika lebih dari porsinya itu bisa jadi masalah besar yang memicu pengunduran diri. Katakanlah hal yang akan randomers kerjakan diluar dari tugas utama yang tidak ada pada kontrak kerja dan itu melebihi porsi.
Dan yang paling seru adalah konflik dengan atasan atau bahkan dengan sesama karyawan. Kemunculan kampret-kampret penjilat ini yang paling menyebalkan. Kampret-kampret tersebut selalu cari muka pada hadapan atasan demi mendapatkan kenaikan jabatan yang diikuti kenaikan gaji dan mempunyai kewenangan lebih dibandingkan karyawan lainnya.
Begitulah kira-kira seluk beluk kehidupan pekerjaan. Nah! Dari pengalaman yang pernah saya dapatkan, ketika menjadi atasan seperti sekarang di Kedai Wak Bing, saya berusaha menempatakan diri sebagai teman bagi teman-teman yang ikut membantu operasional berjalannya Kedai Wak Bing. Juga menekankan bahwa segala uneg-uneg yang dirasa kurang bagi karyawan disampaikan langsung dan seterbuka mungkin untuk menghindari konflik.
Dari pengalaman pengunduran diri saya di perusahaan yang pernah saya masuki. Hal tersebut menjadi pelajaran yang sangat baik untuk perjalanan usaha yang saya jalankan sekarang.
Jadi, randomers lebih milih jadi karyawan atau bos?
Komentar
Posting Komentar