Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Karena Selera Musik = Makan

Yang mau di bahas kali ini adalah musiknya, bukan makannya. Kenapa musik sama dengan makan? Karena ini adalah masalah selera. Selera musik saya tidak mungkin sama persis dengan selera musik randomers sekalian. Disclimernya adalah saya bukan orang yang paham tentang dunia permusikan, hanya seorang yang menyukai musik. Pastinya musik pertama yang saya dengarkan adalah pengaruh dari orang tua. Pastinya dimasa kecil saya mendengarkan musik 80-90an terutama musik dari dalam negeri. Jenis musik yang terdengar sayup-sayup saat itu bergenre pop. Yang menyenangkan pada saat kecil adalah dibangunkan dengan musik, bukan malah bangun tapi malah lanjut tidur sambil menikmati musik yang diputar di rumah pada waktu itu.  Masa kecil generasi saya masih banyak lagu anak-anak, dari Bondan Prakoso, Agnes Mo, Trio Kwek Kwek, Susan & Ria Enes, dan masih banyak lagi. Beranjak dewasa dan sampai saat ini Lagu Sheila On 7 masih selalu menemani. Band yang berasal dari Jogja ini masih jadi favorit playli...

Resign: Dipaksa atau Keikhlasan

Disclimer dulu, kerandoman ini tidak bermaksud untuk menjelek, merendahkan, atau menghina pihak manapun. Jadi jangan tersinggung, kalau tersungging boleh. Pengunguran diri dari sebuah perusahaan adalah biasa saja, normal, dan hal yang lumrah terjadi di dunia pekerjaan. Jika randomers pernah melakukannya, itu adalah proses hidup yang wajar untuk dijalani. Walopun faktor utama dari pengunduran diri tidak selalu masalah kepuasan terhadap perusahaan, tapi hal tersebut jadi salah satu faktor yang hampir tidak pernah disebutkan dalam surat pengunduran diri secara terus terang. Selain ketidak puasan banyak juga kasus-kasus pembajakan karyawan oleh perusahaan lain dengan iming-iming gaji yang lebih tinggi. Mari kita bahas tentntang ketidak puasan pada perusahaan. Tidak hanya serta-merta gaji yang dirasa kurang, beban pekerjaan yang terlalu berlebih, bahkan konflik kepada atasan atau karyawan juga jadi pemicu surat pengunduran diri yang segera tercetak. Banyak diantara para karyawan yang menand...

Memelihara Anjing = Berkomitment

Seingat saya, waktu balita, keluarga saya memiliki peliharaan berupa anjing. Tidak tanggung-tanggung kami punya 3 ekor anjing dengan jenis dan ukuran yang berbeda-beda. Uniknya ketiga anjing ini punya nama yang sama, yaitu Lesi. Kalau tak salah di tahun awal 90an itu ada series TV yang bertemakan anjing berjudul Lesi juga. Yah tapi itulah sekelibat ingatan saya sampai sekarang. Saya heran, sampai saat ini saya masih ingat sekali karakter anjing-anjing yang ada dalam keluarga saya. Lesi yang berwarna putih, detailnya berbulu putih dan semi gimbal-gimbal, mirip seperti kain pel dan matanya tertutup; Lesi yang kecil, ini anjing yang paling aktif diantara lainnya, suka lancat-loncat dan sangat periang; Lesi “sapi” warnannya hitam kombinasi putih berbentuk seperti mini german sharped tanpa bulu yang tebal dan sangat pendiam, dia lebih sering menghabiskan waktu di bawah kursi untuk bermalas-malasan. Sekarang, memiliki hewan peliharaan adalah salah satu yang ingin sekali saya realisasikan nan...