Langsung ke konten utama

Selingkuh Itu Indah, Coba aja!



Gokil gak!? Lebih kontroversial daripada isu-isu AGAMA.
Haha..

Wahai para randomers, topik-topik random ini seperti yang saya sampaikan sebelumnya bisa jadi sebuah curhatan, bisa jadi, jadi belum pasti juga ya. Si Kiran begitu saya kasih tahu tentang topik ini cuma cengar-cengir aja.

Dua paragraf ini isinya disclaimer dulu aja ya. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyinggung, menghina, menyindir para randomers sekalian. Dan juga tidak serta-merta untuk menghasut barang siapa yang membaca bahkan sampai terhasut dengan kalimat-kalimat yang terukir disini.

Enakanya mulai dari CINTA. Saya mendapatakan arti cinta itu dari film Jomblo (2006) yang diangkat dari novel karya Adhitya Mulyana, di bintangi Ringgo, dkk. Soundtrack filmnya diisi oleh Seurieus Band era Candil. 

Cinta bisa datang, cinta bisa memilihcinta juga bisa pergi. Tapi, ada satu yang cinta gak bisa lakukan. CINTA GAK BISA MENUNGGU

Sampai sini sedikit nyenggol-nyenggol lah ya ke arah selingkuh. Coba pikir, cinta bisa datang, milih, pergi, dan gak bisa nunggu. Kalo yang datang 5 orang sekaligus kamu harus milih yang mana? kalo gak cocok kamu bisa pergi, kalo ada yang kamu suka pake imbuhan “banget” yakin randomers mau nunggu? Gas aja bos! Haha..

Menurut pengalaman spiritual yang pernah saya alami, cinta itu beda tipis sama love. Artinya sama cuma beda bahasa aja. Jadi, cinta itu harus ada kata “saling” satu sama lain. Setuju kan? Kalo tiba-tiba kamu nemu cinta yang lain balik lagi ke quote diatas, milih, pergi, atau nunggu. 

Jadi, mau nunggu? Gas gas gas..!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gimbal Tak Sederhana Dan Lama

Ceritanya pada tahun 2009. Setelah 2 tahun tinggal dan kuliah di Jogja beserta penghuni kampus FISIP Atma Jaya Yogyakarta tercinta akhirnya mulai punya banyak teman. Kampus FISIP tergolong kampus dengan mahasiswa terrandom dibandingkan dengan fakultas-fakultas lainnya. Disana banyak ditemui mahasiswa yang cukup unik, aneh, bin ajaib. Saya salah satunya yang terkontaminasi kerandoman ini. Awal menginjakan kaki di kampus, saya terheran-heran dengan situasi pada masa itu (2007). Mulai dari kuliah dengan seadanya, kaos, sandal jepit, celana jeans yang sudah sobek-sobek bagian lutut, rambut gondorng, keribo, sampai gimbal bisa saya temu sejauh mata memandang. Rupa-rupa lah warnannya. Singkat cerita saya memutuskan untuk menggimbal rambut saya yang sudah 2 tahun tidak saya potong sejak lulus SMA. Rambut yang banyak diberikan pujian oleh para mahasiswi yang konon katanya mereka iri dengan rambut yang hanya menggunakan sampo untuk perawatannya ini, tidak akan lagi membuat para w...

Ada Kamar Kosong

Sebelumnya saya ucapkan maaf sekali, yang pertama lama sekali gak menulis blog yang super random, yang kedua sekalinya posting konten ini adalah konten jualan. Maaf yes! Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis,  MIMPI JADI BAPAK KOS . Nah! Kali ini mungkin udah resmi jadi bapak kos beneran. Setelah menunggu sekian lamanya, akhirnya kos ini sudah siap dihuni. Kos yang berdiri di daerah Maguwoharjo ini berada di tengah perumahan   Griya Grogol Asri   Blok B8, Grogol, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kos yang diberi nama RA Kost ini diambil dari inisial nama depan dan tengah adik saya yang kebetulan sama. Nyebelinnya ternyata nama RA Kost sendiri sudah banyak di pakai oleh kos-kos lain yang tentu saja berada di luar Jogja. Yah nanti coba kami cari nama yang lebih oke. Konsep RA Kost memiliki fasilitas kamar mandi dalam dengan kloset duduk, token listrik dimasing-masing kamar, AC, kasur spring bed, meja, kursi, dan lemari. WIFI-nya mana? Nah! Semua warga peru...

Mimpi Jadi Bapak Kos

Jadi pak kos itu cuma selentingan mimpi zaman kuliah dulu. Diem aja tapi ada pemasukan. Anjrit gak guna banget yak mikirnya begitu. Tapi oleh lah namanya juga cuma mimpi. Mimpi tu belum tentu harapan, kalo cita-cita itu baru harapan.   Zaman kuliah belum punya pacar, pasti jelas donk kos-kosannya harus khusus perempuan. Indah banget kan kalao mau berangkat kuliah selalu ada sapaan, “Selamat pagi mas.” Mas karena mikirnya seumuran atau gak jauh beda. Siapa tau ngajak berangkat bareng kan bisa nebeng (waktu itu belum ada kendaraan sendiri).   Berjalannya waktu obrolan sama teman-teman kuliah, kami coba memetakan apa asik dan gak asiknya punya kos-kosan perempuan. Banyaknya selentingan yang berseliweran yang paling saya ingat adalah banyakanya cowok-cowok yang nantinya ngapel ke kos. Buat saya ya bebas-besas aja dan bukan urusan saya, yang penting gak mengganggu aja. Tapi karena waktu itu masih jomblo, tetep ganggu juga kan? Pingin juga gitu punya pacar. Ini kategorinya 50:50, en...